Jumat, Desember 19, 2008

Kemoterapi Kelima dan Keenam (5 s.d. 11 Oktober dan 28-10 s.d. 02-11 2008)

Bulan-bulan Oktober dan Nopember ini, kesibukan di kantor sangat membutuhkan efektivitas pemanfaatan waktu, meskipun selama ini pun kita setiap hari kerja selalu menggunakan waktu istirahat untuk menyelesaikan pekerjaan. Aku terbiasa menggunakan waktu istirahat hanya untuk sholat dzuhur dan makan siang. Kesibukan ini juga berakibat pada tidak terurusnya blog ini. Beberapa bulan lalu, aku memanfaatkan sela-sela jeda waktu kerja di kantor untuk menulis blog, kadang-kadang juga memanfaatkan waktu tengah malam di rumah untuk menulis blog setelah sholat malam dengan isteriku.


Kemoterapi kelima dan keenam dijalani seperti kemoterapi sebelumnya. Yang agak berbeda dari kemoterapi kelima dan keenam ini adalah efek samping paska kemo.
Dua hari setelah kemoterapi kelima, Ike masih merasakan kesemutan pada telapak kaki dan telapak tangan. Nafsu makan masih belum ada karena rasa hambar di lidah. Rasa ngilu di persendian, dan rasa sakit di sekujur badan juga masih dirasakan setelah kemoterapi kelima. Biasanya semua itu dirasakan sampai hari kelima setelah kemo.

dr Endah, Sp.P melakukan punksi pleura karena dari hasil foto rontgen masih terlihat adanya cairan di paru-paru sebelah kiri. Punksi yang ke-10 ini dilakukan sebelum menjalani kemo. Dalam punksi kali ini, selain 500cc cairan pleura yang dikeluarkan, juga dilakukan tindakan manual pengeluaran gelembung udara dari paru-paru. Ternyata setelah beberapa kali menjalani punksi pleura, terdapat kemungkinan masuknya udara dari luar melalui lubang injeksi. Alhasil, tindakan punksi kali ini memakan waktu kurang lebih 2,5 jam. Berbeda dengan cairan pleura sebelumnya, cairan kali ini berwarna jauh lebih bening jika dibandingkan dengan cairan pleura sebelumnya. Kami berdo’a mudah-mudahan ini pertanda baik bagi kesehatan Ike.
Pada kemo kelima dan keenam ini, obat yang digunakan masih tetap 9 botol anzatax dan 2 botol carboplatin yang dicampur dengan cairan NaCl.

Satu hari setelah kemoterapi keenam, kami dizinkan pulang. Hari kedua setelah kemo keenam ini, ada rasa sakit yang teramat sangat di sekujur badan Ike. Aku masih ingat ketika Ike menelponku sambil menangis menahan rasa sakit itu. Tak ada yang bisa dilakukan ketika itu selain meminta pertolongan Allah SWT. MP3 ruqyah yang kudownload dari internet dan audio alma’tsurat dari ustadz Slamet hampir tiap saat diperdengarkan menggunakan earphone. Ike berupaya tidak tergantung pada obat pereda nyeri yang dalam racikannya mengandung codein. Selain itu, aku pun berupaya memberikan semangat dalam perjuangan isteriku melawan kanker ini. Aku menangis di tahajjud-ku memohon pertolongan Allah untuk kesembuhan isteriku. Aku menangis membayangkan rasa sakit itu…

Sampai hari kelima paska kemo keenam, rasa sakit dan berbagai perasaan tak menentu menemani Ike. Meskipun demikian, do’a-do’a kami memohon kesembuhan kepada Allah tak henti-hentinya kami ucapkan selain upaya menjalani pengobatan dengan metode kedokteran dan terus mengkonsumsi Tahitian noni juice. Allahumma robbannaas, adzhibil ba’tsa wasyfi, Anta Syaafiy, Laa Syifaa’a illa syifaa uka, syifaa’an laa yughodiru saqoma.

10 komentar:

iyus mengatakan...

hallo syaenan? masih ingat dengan iyus temen kamu atau cahya yusuf? saya sudah kirim email mengenai alternatif pengobatan untuk istrimu. tolong dibaca dulu ya? tks

Anonim mengatakan...

Email sudha dibaca, Yus..
seneng banget ketemu temen lama walau di dunia maya.
saya masih inget sama temen2 lama.

Anonim mengatakan...

Lekas sembuh dengan kekuatan doa saya yakin akan membantu mempercepat kesembuhan

Anonim mengatakan...

Terima kasih atas supportnya, tapi maaf, ini siapa ya?

Anonim mengatakan...

Saya dan suami ikut mendoakan semoga lekas sembuh, Allah memberi cobaan sebatas kemampuan manusia itu sendiri
Salam Wiwin dari Makassar

Anonim mengatakan...

terima kasih mbak, Wiwin. Salam untuk suami dan keluarga di makasar

NeniDiana mengatakan...

Assalamualikum mas saenan, saya neni dari bojong kuningan, saya kenal mas kalo tidak salah mas saenan cucunya Alm Bp/Ibu H Nur bukan? jika benar mas mungkin lebih mengenal ayah saya H Hamdani. Tapi kalo tidak juga ga pa pa. Saya hanya ingin mensupport mba ike untuk terus menggunakan Tahitian Noni juice, sebagai nutrisi yang bisa membantu proses penyembuhan. Apakah mas pernah datang ke kantor Tahitian Noni untuk mendiskusikan dengan Dr. Amrullah Phd (ahli naturophaty)untuk mengetahui lebih dalam peranan TNJ untu kanker dan petunjuk penggunaan (dosis) yang tepat untuk masalah mba ike, mas bisa datang nanti tgl 20 feb jam 13.30 di kantor Noni, dengan membawa medical record dan hasil lab "Cifra 211" (tumor marker untuk kanker paru-paru, sbg indikasi sebrapa bsr kanker tsb), Dr Amarullah sangat membutuhkan hsl lab Cifra211 untuk tindakan lebih lanjut dan dosis yang disarankan beliau. Mas Sae juga bisa hadir pada acara Meet the expert tgl 15 Feb di kantor Noni jg, dg DR amarullah membahas tentang Patent2 yang didapatkan Tahitian Noni Juice sbg Anti Neoplastic/ anti kanker. Dr akan mengupas habis mengenai kanker dan bagaimana noni berperan di kanker tsb. Insya Allah bermanfaat. Salam buat mba ike dan keuarga.

Anonim mengatakan...

Neng Neni,....
sekarang dimana? Msh di jakarta? iya, saya teh saenan cucu-na H Nur.
Terakhir ketemu Pak Haji Hamdani waktu pemberangkatan Bi Euis ke Haji.
Saya 3x ikut presentasi dr.Amarullah di Kuningan Jakarta. Tapi kebetulan yang dibahas bukan kanker. Saya juga pernah diminta Cifra 211. Tapi setau saya cifra itu untuk pasien yang menjalani radioterapi. mBak Ike alhmdulillah hanya sampe kemoterapi. makanya gak ada cifra. Saya berusaha untuk bisa hadir di presentasi dr. Amarullah, tapi bisanya ya...hari Sabtu atau Ahad. Neng Neni, saya ikut bersyukur bahwa blog ini bisa menjadi alat pertemuan dengan orang2 yang saya kenal. Terima kasih telah berkunjung dan memberikan support. Salam untuk keluarga, dan Pak Haji.
email saya di akang.sae@gmail.com

NeniNoni Morinda mengatakan...

assalamualikum, kang..
ini rumusan untuk menentukan dosis minum perharinya yang dianjurkan oleh Dr.Amarullah berdasarkan hasil cifra:
1. jika cifra besarnya s.d 100% lebih tinggi dari cifra normal, TNJ nya 3 s.d 4 cc/kgbb (1cc=30ml.
2. jika besarnya cifra 101 s.d 200%, TNJ nya 5 s.d 7 cc/kgbb.
3. jika besarnya cifra >200% TNJ nya 8 s.d 10cc/kgbb.thanks

Anonim mengatakan...

Neng Neni, haturnuhun informasina
hasil lab cyfra sudah diambil. Nilai masih dalam batas wajar. 2,82 dari normal <3,33 ng/mL