Rabu, September 10, 2008

KANKER PARU (Bagian 2 dari 4)


Faktor Risiko kanker paru :

Laki-laki,
Usia lebih dari 40 tahun
Perokok
Tinggal/bekerja di lingkungan yang mengandung zat karsinogen atau polusi
Paparan industri / lingkungan kerja tertentu
Perempuan perokok pasif
Riwayat pernah mendapat kanker organ lain atau anggota keluarga dekat yang menderita kanker paru (masih dalam penelitian).
Tuberkulosis paru (scar cancer),


Penyebab
Dokter tidak selalu bisa menjelaskan mengapa ada orang yang mengidap kanker paru-paru sedangkan orang lain terhindar dari penyakit itu. Namun, kita tahu bahwa orang dengan faktor-faktor risiko tertentu lebih besar kemungkinannya terkena kanker paru-paru.

Orang-orang yang termasuk dalam kelompok atau terpapar pada faktor risiko di atas dan mempunyai tanda dan gejala respirasi yaitu batuk, sesak napas, nyeri dada disebut golongan risiko tinggi (GRT) maka sebaiknya segera dirujuk ke dokter spesialis paru.

Merokok adalah faktor risiko utama yang paling penting untuk kanker paru-paru. Merokok menjadi penyebab lebih dari 80% kanker paru-paru di seluruh dunia. Bahan-bahan berbahaya di dalam rokok bisa merusak sel paru-paru. Seiring berjalannya waktu, sel-sel yang rusak ini bisa berubah menjadi kanker. Itulah sebabnya mengapa menghisap rokok, pipa, atau cerutu bisa menyebabkan kanker paru-paru. Selain itu, perokok pasif atau terpapar asap rokok juga bisa menyebabkan kanker paru-paru pada orang bukan perokok. Semakin sering seseorang terpapar asap rokok, semakin besar risikonya terkena kanker paru-paru.
Faktor risiko lainnya untuk kanker paru-paru antara lain radon (sebuah gas radioaktif), asbestos, arsenik, krom, nikel dan polusi udara. Orang dengan riwayat keluarga mengidap kanker paru-paru juga memiliki tingkat risiko yang sedikit lebih besar. Orang yang pernah mengidap kanker paru-paru punya risiko yang lebih besar untuk mengidap tumor paru-paru yang kedua. Sebagian besar orang sudah berusia lebih dari 65 tahun saat didiagnosa mengidapkanker paru-paru.

Gejala
Kanker paru-paru stadium dini seringkali tidak menunjukkan gejala apapun. Tapi dengan bertumbuhnya kanker, gejala yang umum terjadi antara lain:

Keluhan utama:
Batuk-batuk dengan/tanpa dahak (dahak putih, dapat juga purulen) lebih dari 3 minggu
Batuk darah
Sesak napas
Suara serak
Nyeri dada yang persisten
Sulit/sakit menelan
Benjolan di pangkal leher
Sembab muka dan leher, kadang-kadang disertai sembab lengan dengan rasa nyeri yang hebat.

Tidak jarang yang pertama terlihat adalah gejala atau keluhan akibat metastasis di luar paru, seperti kelainan yang timbul karena kompresi hebat di otak, pembesaran hepar atau patah tulang.

Ada pula gejala dan keluhan tidak khas seperti :
Berat badan berkurang
Nafsu makan hilang
Demam hilang timbul
Sindrom paraneoplastik, seperti hypertrophic pulmonary osteoartheopathy, trombosis vena perifer dan neuropatia.

Tidak ada komentar: