Kamis, Juli 17, 2008

KEMOTERAPI (1)

Kemoterapi adalah penggunaan zat kimia untuk perawatan penyakit. Dalam penggunaan modernnya, istilah ini hampir merujuk secara eksklusif kepada obat sitostatik yang digunakan untuk merawat kanker.

Kemarin (Selasa, 16 Juli 2006) aku memperoleh resep obat kemoterapi dari dokter yang merawat isteriku, . Resep ini kubawa ke loket Askes RS Persahabatan dengan melampirkan fotokopi SJP (Surat Jaminan Pelayanan) Rawat Inap, fotokopi kartu Askes Isteriku, dan Surat Persetujuan Penggunaan Obat yang tercantum dalam resep. Mas Adi, petugas di Loket Askes memberi informasi singkat tentang obat-obatan ini dan menyatakan bahwa obat-obatan ini tercantum dalam DPHO Khusus Askes. Mas Adi juga menegaskan bahwa aku tidak perlu mengeluarkan uang untuk obat-obatan kemo ini. Setelah urusan di Askes selesai, aku harus mendapatkan tanda tangan Direktur RSP sebagai pengesahan atas penggunaan obat-obatan kemo ini. Birokrasi di RSP sangat mendukung. Aku hanya menunggu sekitar 30 menit untuk mendapatkan tanda tangan Pejabat Tinggi di RSP ini.

Aku segera ke apotek diluar komplek RSP. Di Apotek Sana Medika yang terletak di Ruko sebelah Swalayan TipTop, Jalan Balai Pustaka Timur aku menunggu sekitar 1 jam. Obat-obatan kuperoleh. Aku meng-kalkulasi semua obat berdasarkan label HET pada box maisng-masing obat. Total hampir mendekati 15 juta rupiah!. Aku "hanya" mengeluarkan uang kurang dari 200ribu untuk membeli bahan pendukung (suntikan dll, selang infus, dan cairan infus). Semua obat dan bahan pendukung yang sudah kudapatkan kuserahkan kepada Penanggung Jawab Ruangan Soka Bawah. Bu Marsaulina, mengecek kelengkapan obat dan peralatan. Klir, semuanya lengkap. Pelaksanaan kemoterapi dijadwalkan dimulai besok (17 Juli 2008) pagi.

Tidak ada komentar: