Semua berawal dari keluhan nyeri di bagian punggung disertai batuk-batuk sejak Desember 2007.
Januari 2008
Kami berobat kepada seorang dokter avasin di Bogor. Oleh dr. Rosmini Oesman, AV dilakukan terapi avasin, yaitu penggunaan alat tertentu untuk menotok beberapa bagian punggung. Untuk pengobatannya, diberikan beberapa jenis obat herba. Beliau juga menyarankan untuk foto rontgen dan pemeriksaan dahak.Kami melakukan foto rontgen di RS Islam Bogor. Pemeirksaan dahak dilakukan di Laboratorium Prodia Bogor.
Hasil foto rontgen saat itu menggambarkan adanya flek di paru kiri dengan diagnosa
Isteriku ikut program
Maret
Salah satu hasil CT-scan thorax dari RS Palang Merah Indonesia (RS
April s.d. Mei
Setelah menjalani beberapa test diantaranya : rontgen, CTScan Thorax, Bronkoskopi, dan pemeriksaan cairan pleura, (TTNA gagal dilakukan karena posisi lesi terlalu jauh dan terlalu dekat dengan jantung), isteriku didiagnosa kanker paru.
Juni
Dari hasil pemeriksaan cairan pleura paru kiri, yang pada pengambilan pertama mencapai 600ml, isteriku didiagnosa adenocarcinoma Stadium IIIb. Untuk pembanding, kami memeriksakan cairan pleura dua minggu kemudian sebanyak 500ml ke laboratorium salah satu RS swasta di Bogor. Hasil pemeriksaan kedua dari RS swasta ini, isteriku juga dinyatakan positif adenocarcinoma.
Tanggal 18 Juni 2008, kami mulai menjalani rawat inap di RS Persahabatan untuk dilakukan kemotherapi.
1 komentar:
Selain pengobatan medis dan herba, apa mas sae sudah pernah ke pengobatan alternatif? Mgkn hal ini perlu lho. Kan ikhtiar. Tapi hati-hati, jangan sampe yang alternatif malah ada unsur syirik, Semoga mBak Ike cepat sembuh.
Posting Komentar