Selasa, Juli 22, 2008

KONDISI PASKA KEMOTERAPI

Hari Kamis, sehari setelah kemoterapi, kondisi fisik isteriku masih fit. Belum terasa tanda-tanda efek samping dari kemoterapi. Hari ini isteriku masih mengkonsumsi TNJ dengan dosis 250ml sekali minum, sehari 2X.

Stok TNJ kami mulai menipis, hari itu adalah botol terakhir yang ada. Aku mencoba menghubungi Ust.Slamet yang selalu mengirimkan TNJ ke RSP. Tapi stok Beliau juga kosong. Ada informasi bahwa TNJ yang baru diimpor masih tertahan di dalam kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok. Kupikir, mungkin dalam satu atau dua hari ini sudah kembali kudapatkan.
Kamis malam, ternyata efek kemo mulai terasa. Isteriku mengeluh rasa sakit yang teramat sangat di sekujur tubuhnya, sedikit pusing, tapi tidak mual. Terpaksa, obat nyeri yang mengandung codein 10mg dikonsumsi. Rasa sakit ini dialami hampir sepanjang malam.

Hari Jum'at, hari kedua setelah kemo. Rasa sakit itu masih dirasakan. Tapi kami tetap merencanakan pulang hari ini. Jam 9 pagi aku minta untuk di-print-kan billing semua biaya perawatan. Enam halaman billing itu ditutup dengan angka 11.700.000-an sebagai biaya total perawatan. Billing ini kubawa ke Loket Askes, setelah menunggu 15menit, rincian biaya versi Askes-yang tentunya lebih kecil dari billing versi RSP-diserahkan oleh Petugas Askes. Aku menyetor biaya perawatan ini ke BRI unit Persahabatan. Tak sampai 15 menit, bukti setor ini kuterima, dan kukonfirmasikan ke loket Askes lagi. Dari sini, aku kembali ke Ruang Soka Bawah untuk menunjukkan kuitansi pembayaran.

Ba'da Sholat Jum'at, adikku-Nanung dan Ivah-isterinya, menjemput. Kami pulang. Sampai di rumah menjelang Ashar.
Selamat datang kembali di rumah. Rasa rindu kepada suasana rumah dan anak-anak terobati, setelah beberapa waktu tidak bertemu.

Tidak ada komentar: